Pages

Senin, 08 September 2014

The History (Day 3 - Bangkok)

Kelengkapan yang wajib dibawa selama jalan-jalan, PETA
15 Februari 2014

Hari ketiga dan masih sangat bersemangat sekaliiii...
Bangkok pagi itu disambut dengan gerimis padahal kita berdua sudah siap cuz. Sebelum pergi  ngelanjutin tripnya kita mau ganti penginapan di daerah Asoke, karena perpanjangan di hotel yang sama tarifnya udah mahal jadi ganti penginapan. Saran buat berhemat kalau traveling pesan penginapan jauh-jauh hari karena sering ada diskon sampai 70 % dari harga normal. Aku biasanya pesen lewat http://www.booking.com/ kenapa sering pakai ini? karena kadang beberapa penginapan ga perlu bayar pakai kartu kredit atau bisa bayar langsung di TKP pas kita menginap. Web lain yang sering di pakai ada http://www.agoda.com/ atau http://www.hostelworld.com/



Penampakan penginapan kedua walaupun agak kecil dibandingkan sebelumnya. Minimalis, bersih dan pelayanannya sangat ramah sekali
Penginapan kedua ini dekat dengan Mall Terminal 21, BTS Asoke dan MRT Asoke cukup jalan 5 menit. Kawasannya sebenarnya tenang, berhubung pas kita kesana lagi ada Shutdown Bangkok jadilah agak berbeda dari biasanya.

Ini tenda-tenda penginapan para pendemo yang letaknya gak dari penginapan.
Waktu itu WNI nggak boleh deket-deket sama tempat demo, sebisa mungkin harus dihindari tapi aku-nya jadi makin penasaran. Abisnya dimana-mana terutama pusat kota Bangkok pasti ada pendemo. Demonya juga agak beda ama yang di Indo, disana malah kayak pasar kaget hehehe

Tenda-tenda pendemo di daerah MBK

Pendemo di kawasan Siam ada panggungnya juga buat nyanyi-nyanyi

Halaman mall juga gak luput buat di jadiin tempat penginapan para pendemo
Selain gambar-gambar di atas banyak juga penjaja makanan, pakaian sampai pernak pernik di Shutdown Bangkok. Lanjut ke perjalanan berikutnya, abis taruh barang di penginapan yang baru melanjutkan perjalanan ke Grand Place, Wat Pho dan Asiatique.

GRAND PLACE

Dari penginapan di Asoke kita ke BTS Saphan Taksin. Oh iya di Bangkok ada 2 jalur BTS, Silom Line sama Shukumvit Line. Kebetulan BTS Asoke ada di Shukumvit Line, jadi kalau mau ke BTS Saphan Taksin mesti oper dulu. Pokoknya kemana-mana sebisa mungkin jangan lupakan peta (jadi temennya Dora hehehe). Turun BTS lanjut perjalanan ke Tha Tien Pier, dermaga kecil pinggir sungai Cho Phraya. Pengen keliling sepanjang sungai ini? mending beli yang tiket terusan 150 bath. Kalau perahu yang biasa cuma sekali jalan dan tarifnya lebih murah.


Sungai Cho Phraya sebenarnya sama Indonesia gak beda jauh cuma di Thailand pengelolaannya lebih bagus plus menjaga kebersihan.
Selamat datang di Grand Place
Menurut beberapa traveller kalau ke Bangkok belum mengunjungi Grand Place itu gak afdol alias kurang lengkap rasanya. Tiket masuknya agak mahal 500 bath tapi buat yang pertama kali kesana gak masalah dengan harga itu, kapan lagi coba mengunjungi istana mewah dengan dominan warna putih dan emas ini. Begitu masuk Grand Place kita akan disuguhkan bangunan yang mayoritas berwarna emas, jadi kelihatan benar-benar elegan. Buat yang nggak tahan panas jangan lupa bawa payung, topi atau kipas sekalian bawa air minum hehehe. Karena tempatnya yang luas butuh waktu cukup lama buat kelilingnya. Disini kita juga bisa melihat orang-orang yang sedang sembahyang. Oh iya, untuk masuk ke Grand Place kita mesti berpakaian sopan. Pakaian jangan yang terbuka dan mesti tertutup, juga gunakan sepatu. Kalau sudah terlanjur pakai pakaian terbuka disana juga ada penyewaannya di dekat gerbang masuk sebelum pembelian tiket.

Mayoritas bangunannya berwarna emas, walaupun ada sebagian yang berwarna putih atau abu-abu.


Kemegahan yang ditawarkan kerajaan Thailand
Grand Place adalah kompleks kerajaan Thailand yang memiliki arsitektur khas dengan kemegahan yang ditawarkan sangat membanggakan bagi masyarakat Thailand. Setiap harinya ada banyak sekali wisatawan domestik maupun luar negeri yang mengunjungi tempat ini. Terlebih lagi pada saat weekend akan ada banyak wisatawan yang berkunjung sampai kita perlu berdesakan di beberapa tempat.
 
Okeh setelah puas keliling Grand Place istirahat bentar beli camilan disekitarannya. Kita melanjutkan perjalanan selanjutnya...

WAT PHO

Letaknya berdekatan dengan Grand Place, lebih tepatnya di belakangnya persis. Kita tinggal berjalan kurang lebih 15 menit sampailah di Wat Pho. Tiket masuknya cukup murah 100 bath, sudah dapat sebotol air mineral.

Icon dari Wat Pho Budha tidur
Keliling Grand Place dan Wat Pho membuat cacing di perut teriak-teriak. Mau menyelesaikan perjalanan ke Wat Arun dulu baru isi bensin perut. Tapi apalah mau dikata orang kelaparan pikiran jadi macem-macem. Seharusnya dari dermaga tinggal nyebrang ke Wat Arun, eh kita malah naik perahu yang ke arah Tha Tien Pier. Berhubung balik kucing, kita putuskan buat cari makan dulu sebelum berkeliling lagi. Dari hari pertama sampai hari ketiga aku belum sempat makan berat, jadi kita cari makan di MBK. Dan lagi-lagi...kita salah arah naek BTSnya (--__--!) keliatan banget kelaparannya sampai bener-bener ga fokus hahaha

Chicken Satay Lemonade Sauce
Cari makan yang halal di MBK lantai 5, Fifth Food Avenue ada banyak pilihan makanan dari beberapa negara. Mulai dari masakan khas Thailand, Jepang, Vietnam, Arab, India, Indonesia juga ada lho... Puas makan-makannya, rencana kita mo lanjut ke Asiatique. Berhubung disana baru buka di atas jam 5 sore, jadi kita santai-santai dulu di MBK sambil janjian ama Mbak Dee yang ketemu di hari pertama dulu.

ASIATIQUE



Asiatique tempat nongkrong dipinggir sungai Cho Phraya
Untuk menuju ke Asiatique kita kembali ke dermaga Tha Tien Pier. Perahu yang menuju Asiatique gratis tapi antrinya panjangggggg, kalau mau cepat naik kapal berbayar 20 bath. Semakin malam suasananya semakin ramai, tempat ini terkenal dengan banyaknya cafe dan suasananya yang asyik untuk bercengkrama dengan keluarga maupun teman-teman. Jajanan disini juga termasuk murah sama seperti pasar malam yang ada di Indonesia. Selain makanan ada juga butik-butik dengan dekorasi yang lucu, dan beberapa toko yang menjual barang-barang khas Thailand.

Nom...nom...nom...cake yang menggiurkan harganya juga sangat terjangkau plus rasanya yang enak
Salah satu butik di Asiatique, baju yang dijual biasanya di ekspor ke Indonesia
Seharian keliling ke sana kemari akhirnya sampai juga di penginapan. Disambut dengan ramah resepsionis, langsung cus ke kamar buat istirahat.

Pengeluaran hari ketiga :
(kurs 1 bath Rp. 396,-)
Top Up Rabbit card                Rp.   79.200,- (200 bath)
Boat Tourism Cho Phraya      Rp.   59.400,- (150 bath)
Tiket Grand Place                   Rp. 198.000,- (200 bath)
Snack + Mineral Water           Rp.   15.840,- (40 bath)
Tiket Wat Pho                          Rp.   39.600,- (100 bath)
Makan siang                            Rp.   59.400,- (150 bath)
Boat ke Asiatique                    Rp.     7.920,- (20 bath)
Cake                                         Rp.   13.860,- (35 bath)
Total Pengeluaran                  Rp.  473.220,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts