Kelengkapan yang wajib dibawa selama jalan-jalan, PETA |
Hari ketiga dan masih sangat bersemangat sekaliiii...
Bangkok pagi itu disambut dengan gerimis padahal kita berdua sudah siap cuz. Sebelum pergi ngelanjutin tripnya kita mau ganti penginapan di daerah Asoke, karena perpanjangan di hotel yang sama tarifnya udah mahal jadi ganti penginapan. Saran buat berhemat kalau traveling pesan penginapan jauh-jauh hari karena sering ada diskon sampai 70 % dari harga normal. Aku biasanya pesen lewat http://www.booking.com/ kenapa sering pakai ini? karena kadang beberapa penginapan ga perlu bayar pakai kartu kredit atau bisa bayar langsung di TKP pas kita menginap. Web lain yang sering di pakai ada http://www.agoda.com/ atau http://www.hostelworld.com/
Penampakan penginapan kedua walaupun agak kecil dibandingkan sebelumnya. Minimalis, bersih dan pelayanannya sangat ramah sekali |
Penginapan kedua ini dekat dengan Mall Terminal 21, BTS Asoke dan MRT Asoke cukup jalan 5 menit. Kawasannya sebenarnya tenang, berhubung pas kita kesana lagi ada Shutdown Bangkok jadilah agak berbeda dari biasanya.
Ini tenda-tenda penginapan para pendemo yang letaknya gak dari penginapan. |
Waktu itu WNI nggak boleh deket-deket sama tempat demo, sebisa mungkin harus dihindari tapi aku-nya jadi makin penasaran. Abisnya dimana-mana terutama pusat kota Bangkok pasti ada pendemo. Demonya juga agak beda ama yang di Indo, disana malah kayak pasar kaget hehehe
Tenda-tenda pendemo di daerah MBK |
Pendemo di kawasan Siam ada panggungnya juga buat nyanyi-nyanyi |
Halaman mall juga gak luput buat di jadiin tempat penginapan para pendemo |
Selain gambar-gambar di atas banyak juga penjaja makanan, pakaian sampai pernak pernik di Shutdown Bangkok. Lanjut ke perjalanan berikutnya, abis taruh barang di penginapan yang baru melanjutkan perjalanan ke Grand Place, Wat Pho dan Asiatique.
GRAND PLACE
Dari penginapan di Asoke kita ke BTS Saphan Taksin. Oh iya di Bangkok ada 2 jalur BTS, Silom Line sama Shukumvit Line. Kebetulan BTS Asoke ada di Shukumvit Line, jadi kalau mau ke BTS Saphan Taksin mesti oper dulu. Pokoknya kemana-mana sebisa mungkin jangan lupakan peta (jadi temennya Dora hehehe). Turun BTS lanjut perjalanan ke Tha Tien Pier, dermaga kecil pinggir sungai Cho Phraya. Pengen keliling sepanjang sungai ini? mending beli yang tiket terusan 150 bath. Kalau perahu yang biasa cuma sekali jalan dan tarifnya lebih murah.
Sungai Cho Phraya sebenarnya sama Indonesia gak beda jauh cuma di Thailand pengelolaannya lebih bagus plus menjaga kebersihan. |
Selamat datang di Grand Place |
Mayoritas bangunannya berwarna emas, walaupun ada sebagian yang berwarna putih atau abu-abu. |
Kemegahan yang ditawarkan kerajaan Thailand |
Okeh setelah puas keliling Grand Place istirahat bentar beli camilan disekitarannya. Kita melanjutkan perjalanan selanjutnya...
WAT PHO
Letaknya berdekatan dengan Grand Place, lebih tepatnya di belakangnya persis. Kita tinggal berjalan kurang lebih 15 menit sampailah di Wat Pho. Tiket masuknya cukup murah 100 bath, sudah dapat sebotol air mineral.
Icon dari Wat Pho Budha tidur |
Chicken Satay Lemonade Sauce |
ASIATIQUE
Asiatique tempat nongkrong dipinggir sungai Cho Phraya |
Nom...nom...nom...cake yang menggiurkan harganya juga sangat terjangkau plus rasanya yang enak |
Salah satu butik di Asiatique, baju yang dijual biasanya di ekspor ke Indonesia |
Pengeluaran hari ketiga :
(kurs 1 bath Rp. 396,-)
Top Up Rabbit card Rp. 79.200,- (200 bath)
Boat Tourism Cho Phraya Rp. 59.400,- (150 bath)
Tiket Grand Place Rp. 198.000,- (200 bath)
Snack + Mineral Water Rp. 15.840,- (40 bath)
Tiket Wat Pho Rp. 39.600,- (100 bath)
Makan siang Rp. 59.400,- (150 bath)
Boat ke Asiatique Rp. 7.920,- (20 bath)
Cake Rp. 13.860,- (35 bath)
Total Pengeluaran Rp. 473.220,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar