Pages

Selasa, 06 Maret 2018

Lost in Macau



M A C A U
Hari kedua di Macau, sekaligus hari yang bersejarah buatku, kenapa? Silahkan disimak cerita selanjutnya hehehe. Perjalanan dimulai di pagi hari yang cerah karena kita sudah janjian  sama teman baru yang kemarin ketemuan di jalan. Senado Square di pagi hari banyak yang berlalu lalang untuk berolahraga atau sekedar berduduk santai di bangku pinggir taman. 

Tujuan pertama ke Ruins of St. Paul’s, dan lagi-lagi kita salah jalan, dari Senado Square harusnya tinggal belok kiri tapi kita belok kanan ngelewati jalan naik turun ga karuan hahaha. Lumayanlah buat olahraga di pagi hari.

Suasana Ruins of St. Paul's di pagi hari
Sesampainya di reruntuhan bangunan yang dulunya adalah sebuah Gereja kita dibuat takjub karena suasananya yang rame banget. Mayoritas pengunjungnya orang-orang dari dataran China, hasil dengerin dari bahasa yang digunakan. Dipuas-puasin foto-fotonya sampai sinar matahari mulai menyengat. Semakin siang banyak pengunjung yang berdatangan, dan kita memutuskan untuk berjalan di sepanjang lorong menuju ke jalan keluar.

Kita bakalan ngelewatin  toko-toko yang menjajakan makanan khas Macau ataupun pernak perniknya, untuk yang satu ini harganya relatif lebih mahal dibandingkan di Hongkong. Tempelan kulkas biasa dibanderol dengan harga hampir 50ribu rupiah. Aku mengurungkan niat untuk membeli pernak pernik, pengennya cari t-shirt yang ada tulisannya Macau, karena ini adalah salah satu hobiku setiap mengunjungi tempat yang baru aku datangi 😀

Hunting eggtart
Eggtart, again. Yups, mumpung lagi di Macau jadi dipuas-puasin buat nyobain eggtart yang berbeda-beda. Sebelumnya sudah nyobain The Lord Stow’s, sekarang waktunya nyobain Koe Kei. Untuk yang pengen ngerasain dendeng daging babi bisa nyobain juga disepanjang jalan banyak yang jualan. Berhubung saya muslim jadi cuma ngeliatin aja. Kelar jalan-jalan plus cuci matanya kami berniat kembali ke penginapan untuk packing karena sore harinya harus sudah ke bandara. Sesampainya di penginapan, menitipkan barang bawaan dan berpamitan dengan teman-teman dari backpacker internasional.

Eggtart Margaret's Cafe'e Nata
Masih ada waktu untuk menjelajah Macau, salah satu agenda yang ga boleh terlewat adalah kuliner. Penasaran banget sama eggtart Margaret’s Cafe’e Nata yang udah terkenal kemana-mana. Apalagi kalau baca reviewnya, antrinya bakalan mengular, belum lagi lokasi yang susah dicari. Tapi beruntunglah saya yang 'rada' ga buta peta bisa nemuin tempatnya dengan mudah #bangga 😃😃😃 Dan begitu sampai beruntunglah karena tempatnya tidak ramai, kami langsung memesan setengah lusin eggtart. Maruk? Iyaaaaa, dan yakinlah ga nyesal karena memang rasanya seperti yang digembar-gemborkan, ENAK YUMMY DELICIOUS. Puas memanjakan lidah saatnya pindah ke tempat selanjutnya.

Nongki cantik sambil ngeliatin kapal lalu lalang
Perjalanan berikutnnya ke Macau Fisherman Wharf. Naik bus arah Macau Ferry Terminal dan jalan beberapa meter kami sudah sampai, tapiiiii...kita belum beruntung karena tempatnya lagi di renovasi. Padahal pengen banget sesi pemotretan di Colloseum, biar serasa di Italia hahaha. Jadilah kita berputar-putar di sekitarannya, dan saya menikmati sisa eggtart sambil menikmati kapal ferry yang lalu lalang di sekitaran terminal.

Replika Colloseum
Puas berpanas-panasan di Macau Fisherman Wharf, kami kembali ke arah Senado untuk membeli beberapa cinderamata. Dannnnn kenapa tiba-tiba kami membeli travel bag yang dirasa kurang penting hahaha. Menjelang sore bergegas ke penginapan untuk beberes dan menuju bandara. Entah penyakit darimana saya tiba-tiba sakit perut, jam 16.00 masih di penginapan padahal pesawat kami jam 18.30 dan hebatnya lagi belum tahu bus mana yang ke bandara. Setelah tanya sini situ akhirnya kita naik di halte yang tidak jauh dari penginapan.

15 menit berlalu, perasaan mulai was-wasan. Jalan yang dilalui berbeda dengan arah kami sewaktu dari bandara ke tengah kota. Sakit perut dan pikiran yang ga karuan bikin makin dag dig dug. Tiba-tiba bus berhenti di pangkalannya dan menyuruh kami untuk segera turun. BENGONG. Ini mau ke bandara kok malah diturunin di tengah jalan 😓 Karena masih sakit perut, akhirnya teman saya bertanya pada beberapa orang yang lewat. Dan benar saja, kami salah naik bus malah ke arah yang berlawanan. Mau naik taksi, ternyata taksi disana susah banget ngangkutin turis asing apalagi yang ga bisa bahasa kanton. Mau nangis? gak bisa, cuma nyesek banget apalagi pas lihat jam sudah 17.30.

Ngeliat tampang kita berdua yang melas, salah satu sopir bus mengkode kita untuk segera naik karena dia akan segera berangkat ke arah bandara. Sedikit lega, sedikittttt banget, karena apa? Karena kita ga tahu seberapa jauh bandara dari tempat kita nyasar. Jam 18.25 sampai di bandara dengan kalang kabut, pergi ke counter AA, si mbak geleng-geleng kepala bilang gate closed. Mewek? Pengennya tapi apalah daya udah nggak ada tenaga.

Tampang-tampang orang ketinggalan pesawat, senyumin aja tapi dalam hati nangis
22 Agustus 2016. Cukup pertama dan terakhir saya ketinggalan pesawat. Maksud hati liburan murah, cari tiket promoan setahun sebelumnya, eh yang ada dapat harga normal gara-gara ketinggalan pesawat. Baiklah, pengalaman memang mahal harganya, ga lagi-lagi deh. Kami harus beli tiket baru yang harganya cukup mahal buat kantong saya seorang backpacker tiket promo. Harusnya tiket PP dapet 1,5 jadinya malah 2 kali lipat lebih hahahaha #mewek


Nongki terakhir di Macau sambil sesi curhat
Jadilah menghabiskan malam terakhir di Macau ngemper di bandara. Maunya keliling nyari tempat bernaung selama semalam. Tapi sejauh mata memandang dari ujung ke ujung bandaranya kecil dan ga nemuin tempat nongkrong 24 jam. Penderitaan belum berakhir, karena HP ga mau connect ke wifi  airport, jadilah saya melamun manja merenungi nasib.
 
Pengeluaran tak terduga di hari terakhir 😭😭😭
 

Rupiah
Dollar
Hongkong
Eggtart Koe Kei
15.390
9
Ikat Rambut
17.100
10
Eggtart Margaret’s
47.025
27,5
Bus
5.472
3,2
T-Shirt
41.040
24
Travel Bag
299.250
175
Bus ke Bandara
8.550
5
Tiket Pesawat (Baru)
1.805.760
1.056
Makan di McD
68.400
40
Total
2.307.987
1.349,7

Hey kalian sampai ketemu lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts