Rasanya perjalanan di Hongkong yang terlalu singkat,
apalagi banyak tempat yang belum dikunjungi. Maklumlah ya cuaca yang sulit
diprediksi, musim panas tapi kita disambut hujan hampir tiap hari. Masih
banyak hutang di Hongkong, lain kali mesti ditebus lunas. Pagi terakhir di tempat couchsurfer, kelar urusan packing dan pamitan sama yang empunya
tempat, langsung cus balik ke Macau lagi.
Hello, Macau...
Masih nggak percaya menjejakan kaki di Eropa rasa
Asia. Kalau inget dulu pernah nulis kepengen banget bisa pergi ke sini.
Alhamdulillah, tiket murah dari si AA bisa membawa saya mewujudkan mimpi itu.
Pemandangan begitu keluar dari Macau Ferry Terminal, bus berjajar dimana-mana |
Sebelum memulai menjelajah di Macau kita check in dulu di salah satu penginapan
yang berdekatan dengan Senado Square. Jarak penginapan ke Senado hanya memakan
waktu sekitar 5 menit dengan jalan kaki. Untuk saya yang suka dengan arsitektur
klasik, mata dimanjakan dengan bangunan ala Eropa yang tersebar di beberapa
wilayah Macau. Setelah beberes di penginapan dan mengistirahatkan badan, tujuan
pertama yaitu The Venetian.
Untuk penggemar drama Korea pasti tahu di drama Boy
Over Flowers, yaitu mengambil tempat syuting di tempat ini. Saya emank rada
udik sama mall yang super duper gedhe, elegan, plus amazing pake WOW, baru masuk aja sudah amaze. Lantainya pakai karpet, karpet dirumah aja kalah tebelnya
hahaha. Atap ornamen yang keren banget, udah gitu bersihhhh.
Saking takjubnya
sampai bingung mau motret, jadi harap maklum ya kalau liburan saya ke Hongkong
dan Macau kali ini susah buat hunting foto, kebanyakan takjubnya sampai bikin
nganga hahaha. Selain mal, dalam bangunan ini juga tersedia hotel dan juga
kasino. Di dalam mal terdapat kanal dan kita bisa menikmati suasana mal
berkeliling dengan gondala, tentunya dengan membeli tiket terlebih dahulu. Saya
bersama teman travelmate hanya ingin
berfoto-foto dan menikmati pengayuh gondola yang saling bersahut-sahutan
menyanyikan lagu-lagu yang merdu.
Penampakan dalam mall, ini karpetnya empuk banget hahaha |
Kebetulan waktu itu akan dibuka The Parisian, replika dari Menara Eiffel. |
Salah satu kuliner yang terkenal di Macau adalah
Eggtart, kebetulan di The Venetian ada The Lord Stow’s eggtart yang bisa kita
nikmati selagi hangat. Rasanya yummmyyy didukung dengan suasana yang mendukung
juga. Makan eggtart sambil menikmati pemandangan gondola dan nyanyian yang
merdu.
Nahhhh, ceritanya saya penasaran pengen lihat kasino.
Selama ini taunya lewat film aja, kalo aslinya belum pernah sama sekali. Pengalaman
pertama mengunjungi kasino di The Venetian. Sebelum masuk mesti cek identitas
dulu udah cukup umur atau belum. Kalau gak salah inget mesti berumur 21 tahun
keatas. Di dalam kasino kita dilarang untuk memotret jadilah saya hanya
berjalan-jalan keliling kasino sesekali berhenti di salah satu meja kasino yang
ramai orang ingin melihat mereka berjudi. Seperti yang ada di dalam film, orang
tua atau muda bersemangat bermain dengan coin berwarna warni. Terbayarkan lihat
orang bermain judi saya melanjutkan berkeliling The Venetian.
Perjalanan dilanjutkan ke Grand Lisboa. Oh iya,
enaknya di Macau ini kita dimanjakan oleh transportasi dari hotel-hotel
ternama. Pangkalannya terletak tepat di depan pelabuhan ferry. Jadi kalau mau
ke hotel atau kawasan sekitaran hotel kita bisa manfaatkan free shuttle bus yang sudah disediakan. Kebetulan Hotel Lisboa
dekat dengan penginapan, jadi saya memutuskan untuk nebeng.
Dan ternyata oh ternyataaaa...shuttle bus yang kita tumpangi tadi turunnya di kasino Lisboa yang
bersebrangan dengan hotelnya. Disini ada cerita lucu karena kita berdua
tersesat di dalam kasino hahahaha. Naik turun eskalator kita nggak nemuin jalan
keluar, tanya cleaning service
ternyata gak bisa bahasa inggris maupun bahasa tarzan. Untung ada ibu baik hati
yang mau nganterin kita ke arah pintu keluar yang ternyata bersebelahan sama
pintu masuk ke kasino hahaha. Begitu di luar kasino yang ada kita ketawa terus
inget kejadian ini. Kelar foto-foto disekitaran Lisboa kita lanjut ke Senado
Square.
Suasana malam disekitaran Senado Square |
Seperti biasa perjalanan panjang dan melupakan yang
namanya makan, apalagi kita agak kesusahan cari makanan halal dengan harga murah
hehehe. Hasilnya 7eleven dengan sebuah mie dan minuman yang kita beli untuk
dibawa ke penginapan. Di dekat penginapan kita ketemu sama 2 mbak-mbak yang
lagi kebingungan. Ternyata mereka lagi cari penginapan yang kebetulan sama
dengan tempat yang kita tuju, dari hasil obrolan ternyata sama-sama orang
Indonesia juga. Salah satu serunya sebuah
perjalanan itu ketika kita bertemu dengan teman baru dan pengalaman yang
baru.
Teman barunya nambah lagi dan kita memutuskan besok
pagi untuk jalan bareng sebelum pulang ke kota asal masing-masing. Obrolan di
pinggir jalan berakhir dengan obrolan hingga tengah malam di kamar.
Serunya traveling...
|
Rupiah
|
Dollar
Hongkong
|
MTR
|
7.695
|
4.5
|
Ferry
HK-Macau
|
302.670
|
177
|
Makan
|
18.810
|
11
|
Bus
|
5.130
|
3
|
Eggtart
|
17.100
|
10
|
Makan
|
34.200
|
20
|
Total
|
385.605
|
225,5
|